INFORMASI MENGENAI
PERISTIWA MASA DEPAN DALAM AL QUR'AN
|
INFORMASI MENGENAI PERISTIWA MASA DEPAN DALAM AL QUR'AN
Keajaiban lain dari Al Qur'an adalah diungkapkannya sejumlah peristiwa penting yang akan terjadi di masa depan. Ayat ke-27 surat 48, misalnya, memberi kabar gembira pada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan menduduki kota Mekkah, yang kala itu masih dikuasai kaum musyrikin... |
KEMENANGAN BYZANTIUM
Satu lagi pernyataan tentang kejadian masa depan yang diberitakan Al Qur'an dapat dijumpai di ayat pertama surat 30. Dalam ayat ini dinyatakan bahwa kendatipun telah mengalami kekalahan besar, Kekaisaran Bizantium dalam waktu dekat akan memperoleh kemenangan |
||||
AL QUR'AN DAN FISIKA
|
|||||
RAHASIA BESI
Dalam sebuah ayat di surat 57, Allah Yang Maha Kuasa merujuk tentang pembentukan unsur besi, dan memperlihatkan keajaiban ilmiah dengan kode matematis yang dikandungnya. |
PENCIPTAAN YANG BERPASANG-PASANGAN
Kini, makna ayat Al Qur'an yang menyatakan tentang hal tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933… |
||
RELATIVITAS WAKTU
Relativitas waktu dikemukakan melalui teori relativitas Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia tidak mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif... |
|
|
Atap yang Terpelihara
|
Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan
perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:
"Dan Kami menjadikan langit
itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala
tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32)
Sifat langit ini telah dibuktikan
oleh penelitian ilmiah abad ke-20.
Atmosfir yang melingkupi bumi
berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan
sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir
mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.
Atmosfir juga menyaring
sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya,
atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan
berguna, - seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang
radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultraviolet
tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi
fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian
besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan
ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum
ultraviolet yang mencapai bumi.
Fungsi pelindung dari atmosfir
tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin
membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah
nol.
Tidak hanya atmosfir yang
melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, Sabuk Van Allen,
suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga
berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet
kita. Radiasi ini, yang terus- menerus dipancarkan oleh matahari dan
bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk
Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api
matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan
seluruh kehidupan di muka bumi.
Dr. Hugh Ross berkata tentang
perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita:
Bumi ternyata memiliki kerapatan
terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang
terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan
magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa
radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar
angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin
dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan
memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet
ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak
memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah
rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi.
(http://www.jps.net/bygrace/index. html Taken from Big Bang Refined by Fire
by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)
Energi yang dipancarkan dalam satu
jilatan api saja, sebagaimana tercatat baru-baru ini, terhitung setara dengan
100 milyar bom atom yang serupa dengan yang dijatuhkan di Hiroshima. Lima
puluh delapan jam setelah kilatan tersebut, teramati bahwa jarum magnetik
kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilometer di atas atmosfir
bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga mencapai 2.500 derajat
celcius.
Singkatnya, sebuah sistem sempurna
sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi kita dan
melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru
mengetahuinya sekarang, sementara berabad-abad lampau, kita telah diberitahu
dalam Al Qur'an tentang atmosfir bumi yang berfungsi sebagai lapisan
pelindung.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar